Salah satu tujuan wisata yang paling diminati adalah kota. Beberapa diantaranya ada yang menampilkan bangunan dengan arsitektur kuno, sejarah atau karena keunikannya. Namun ada pula destinasi wisata menarik yang menyuguhkan keindahan kota terapung. Ada yang berbentuk desa, ada pula berupa pulau. Kota-kota terapung ini bisa anda jadikan sebagai salah satu destinasi wisata. Setiap kota memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Berikut ini 5 kota terapung yang spektakuler di seluruh dunia.
1. Pulau Terapung Uros, Peru
By Jpduchesneau (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Terapung di danau Titicaca, Puno, Peru. Pulau ini merupakan tempat pemukiman suku Uros yang dihuni oleh sekitar 2000 orang. Salah satu hal menarik akan pulau ini adalah tempat pijakan saat berada diatas pulau ini yang di buat dari ilalang kering yang dianyam. Juga pulau ini tidak bersatu dengan daratan dan untuk menjaga dari arus sungai, para penduduk disana menggunakan jangkar.
2. Venesia, Italia
By Catullo roberto (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Venesia adalah ibu kota regione Veneto dan Provinsi Venesia di Italia. Keseluruhan kota ini dianggap sebagai Situs Warisan Dunia karena sejarah dan keindahannya. Dijuluki sebagai “kota terindah yang pernah dibangun manusia”, kota ini terkenal karena keindahan bangunan-bangunan Eropa, gereja, serta kanalnya yang romantis. Dulunya, kota ini pernah berstatus sebagai negara dengan nama Republik Venesia dan menjadi pusat perdagangan terpenting di Eropa. Kini, kota ini lebih terkenal dengan industri pariwisatanya.
3. Giethoorn, Belanda
By Gouwenaar (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Giethoorn adalah sebuah desa di provinsi Overijssel Belanda. Terletak di kotamadya Steenwijkerland, sekitar 5 km barat daya Steenwijk. Kota terapung di Belanda ini juga dikenal sebagai kota bebas kendaraan karena tidak ada jalan. Di Belanda kota ini juga familiar dengan sebutan Venesia dari Utara atau Venesia dari Belanda. Terletak di provinsi Overijssel. Desa Giethoorn dikelilingi oleh reservasi alam yang besar. Para wisatawan yang berkunjung kesini biasanya terpesona oleh keramahtamahan dari penduduk sekitar, kanalnya, jembatan kayu kecil, bunga berwarna-warni dan rumah berumur 200 tahun.
4. Wuzhen, China
By Nablazzz (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons
Wuzhen adalah kota yang sangat bersejarah, terletak di sebelah utara Provinsi Zhejiang, di tengah-tengah enam kota tua di sebelah selatan Sungai Yangtze, 17 kilometer dari sebelah utara kota Tongxiang. Wuzhen disebut sebagai Water Town karena kota ini mengapung di air. Kota tua ini membentuk segitiga yaitu Hangzhou, Suzhou dan Shanghai. Ini adalah salah satu kota tua yang dibangun sejak ribuan tahun lalu dan kota tersebut berada di atas air. Keunikannya terletak pada tata ruangnya, panjang dari luasnya kurang lebih 2 kilometer dan terbagi atas 6 distrik yaitu Distrik Lokakarya Traditional, Distrik Rumah Tradisional, Distrik Budaya Tradisional, Distrik Makanan Tradisional dan Minuman, Distrik Toko Tradisional, dan Distrik adat perkotaan.
5. Fengjing, China
By Camphora (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Fengjing merupakan sebuah kawasan pusat wisata bersejarah yang terletak di jalan Xingfang Road Nomor 39. Lebih tepatnya berada pada wilayah Distrik Jinshan yang berlokasi di bagian barat daya Kota Shanghai. Kota Fengjing terkenal dengan kesenian lukisan tradisionalnya. Kota yang dibangun pada Dinasti Yuan ini dapat dengan mudah dicapai dengan kereta dari kota Shanghai. Seperti layaknya kota air kuno Cina lainnya, kota ini menyuguhkan pemandangan rumah tradisional dengan kanal yang membelah kota.
No comments:
Post a Comment