RagamArtikelUnik -
Spesies baru dinosaurus yang bisa terbang ditemukan di sebuah situs yang terletak di Brasil. Disini, peneliti menggali dan menemukan ratusan fosil tulang dinosaurus itu.
By ДиБгд at ru.wikipedia [Public domain], from Wikimedia Commons
Cnet melaporkan, para peneliti menemukan lebih dari 47 kerangka spesies dinosaurus baru, pterosaur upper cretaceous. Peneliti menemukan fosil hewan purba ini dalam endapan danau tua di tepi Cruzeiro do Oeste, bagian selatan Parana.
Mereka mengungkapkan, fosil tulang ini langka karena tulang pterosaur tidak pernah ditemukan di daratan Brasil. Selain itu, kerangka dinosaurus ini ditemukan di sebuah area seluas 20 meter persegi.
Peneliti meyakini bahwa pterosaurs tampaknya tinggal di pantai. Meskipun peneliti menemukan 47 kerangka tunggal, jumlahnya dipercaya mencapai ratusan pada sekira 100 juta tahun lalu.
Menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE, sebagian besar pterosaur (pterosaurus) dikenal dari pesisir kuno atau endapan laut dangkal dan sejumlah spesies yang tinggal di dalam benua, terbatas, terutama dari lingkungan padang pasir. Caiuajara dobruskii adalah anggota termuda dari Tapejaridae.
Menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE, sebagian besar pterosaur (pterosaurus) dikenal dari pesisir kuno atau endapan laut dangkal dan sejumlah spesies yang tinggal di dalam benua, terbatas, terutama dari lingkungan padang pasir. Caiuajara dobruskii adalah anggota termuda dari Tapejaridae.
Ahli paleontologi mengungkapkan, beberapa fitur dari kepala dobruska Caiuajara berbeda dari semua anggota clade ini, termasuk adanya ekspansi tulang memproyeksikan dalam pembukaan besar di tengkorak di depan mata, dan depresi bulat di permukaan luar rahang.
Spesies baru ini dinamakan caiuajara dobruskii dan peneliti menemukan kerangka fosil dari dinosaurus muda hingga dewasa. Panjang sayapnya mencapai 0,65 meter hingga 2,35 meter. Caiuajara dobruskii hidup pada periode Cretaceous, antara 94 dan 72 juta tahun yang lalu.
No comments:
Post a Comment