Oct 13, 2014

Wisata Air Terjun Spektakuler di Afrika Selatan, Victoria Falls

Victoria Falls adalah air terjun terbesar di Afrika, terbesar di dunia, salah satu air terjun yang paling indah dan spektakuler. Ini merupakan salah satu air terjun paling spektakuler di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi, yang pada saat ini membentuk perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Meskipun bukan yang tertinggi ataupun yang terlebar di dunia, air terjun ini adalah salah satu air terjun yang terbesar dan paling menarik. Lebar air terjun ini kira-kira 1,6 km, dengan ketinggian 128 meter. Air terjun Victoria satu setengah kali lebih lebar dan dua kali lebih tinggi dari air terjun Niagara.
Lunar Rainbow 3 - ORION L - Victoria Falls - Calvin Bradshaw 3
By CalvinBradshaw (http://photos.calvinbradshaw.com) (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons
Diperkirakan 600 juta liter kubik air jatuh ke tanah setiap menit dari air terjun Victoria. Orang-orang dari seluruh penjuru dunia datang untuk mengunjungi air terjun ini antara bulan September dan Desember, yang merupakan waktu terbaik untuk berkunjung. Ini terjadi ketika aliran sungai berkurang, sehingga traveler bisa berenang ke tepi yang ekstrim dari air terjun, masuk ke dalam kolam alami yang disebut Devil’s Pool. Kolam ini juga dapat diakses dari Pulau Livingstone, tempat yang sama di mana Livingstone pertama kali melihat air terjun ini.

Air terjun ini dinamai setelah kedatangan Ratu Victoria pada tahun 1855 oleh David Livingstone, seorang penjelajah dari Skotlandia. Sementara nama lokalnya adalah Mosi-oa-Tunya, "asap menggelegar." Dinamai demikian karena lebarnya semburan air dan kerasnya gemuruh air terjun ini. Livingstone mengganti namanya untuk menghormati Ratu Victoria pada tahun 1855. Namun, penduduk setempat masih menyebutnya dengan nama lama. Air terjun ini merupakan bagian dari dua taman nasional, Mosi-oa-Tunya National Park di Zambia dan Victoria Falls National Park di Zimbabwe, dan juga Situs Warisan Dunia UNESCO.

Air terjun spektakuler ini merupakan obyek wisata utama di Afrika Selatan. Air terjun yang pertama kali ditemukan oleh seorang penjelajah Skotlandia ini telah menarik sedikitnya satu juta pengunjung setiap tahunnya. Pada malam bulan purnama, pengunjung dapat melihat pelangi yang indah terbentuk di atas air terjun karena pantulan bulan. Selain itu, tempat ini juga sempurna untuk melihat pelangi, yang dapat terlihat hingga 48 kilometer dari air terjun.

Dua taman nasional yang terdapat di air terjun ini merupakan habitat bagi gajah, zebra, antelop, kerbau, dan jerapah. Hewan lain seperti singa, macan tutul, babun, buaya, kuda nil, elang, dan berbagai burung juga bisa dilihat disini. Air terjun ini juga merupakan tempat yang bagus untuk penggemar lompat bungee. Mereka biasanya akan melompat dari ketinggian 108 meter sampai mereka menggantung terbalik beberapa inci di atas permukaan air terjun.

No comments:

Post a Comment